Garis besar Galatia I. Pendahuluan 1:1-10 A. Salam 1:1-5 B. Masalahnya: Orang-orang Galatia saat ini merenungkan penerimaan injil palsu 1:6-10 II. Injil Paulus dipertahankan 1:11-2:21 A. Asal Ilahi 1:11-24 1. Dia tidak menerima Injil sedangkan dalam Yudaisme 1:13-14 2. Dia menerima Injil dari Kristus, bukan dari para rasul 1:15-24 B. Sifat Ilahi 2:1-21 1. Diakui oleh rasul sebagai otentik 2:1-10 2. Teguran Paulus terhadap Petrus terbukti keaslian Injilnya 2:11-21 AKU AKU AKU. Injil Paulus menjelaskan: Pembenaran melalui iman di dalam Kristus tanpa hukum 3:1-4:31 A. Dibuktikan oleh jemaat Galatia sendiri pengalaman 3:1-5 B. Dibuktikan dengan Kitab Suci 3:6-14 1. Secara positif: Perjanjian Lama mengatakan Abraham ada, dan orang bukan Yahudi akan ada, dibenarkan melalui iman 3:6-9 2. Negatif: Perjanjian Lama mengatakan manusia dikutuk jika dia bergantung pada hukum keselamatan 3:10-14 C. Dibuktikan oleh perjanjian Abraham 3:15-18 D. Dibuktikan dengan tujuan hukumnya: itu mengarahkan manusia kepada Kristus 3:19-29 E. Dibuktikan dengan sifat undang-undang yang sementara : Anak laki-laki Tuhan yang sudah dewasa tidak lagi di bawah agama dasar 4:1-11 F. Galatia dalam tanda kurung diimbau untuk tidak tunduk hukum 4:12-20 G. Dibuktikan dengan alegori: Hukum membuat manusia budak spiritual dengan perbuatan: kasih karunia membebaskan manusia dengan iman 4:21-31 IV. Injil Paulus menerapkan 5:1-6:17 A. Kebebasan spiritual adalah menjadi dipertahankan dan tidak tunduk ke legalisme 5:1-12 B. Kebebasan spiritual bukanlah lisensi untuk berbuat dosa, tetapi sarana untuk melayani lainnya 5:13-26 C. Orang Kristen yang jatuh secara moral adalah untuk dikembalikan ke persekutuan oleh saudara-saudaranya 6:1-5 D. Orang Galatia memberi adalah untuk mendukung guru mereka dan untuk membantu orang lain orang yang membutuhkan 6:6-10 E. Kesimpulan: Para penganut agama Yahudi berusaha untuk menghindari penganiayaan karena Kristus, tetapi Paulus dengan senang hati menerimanya 6:11-17 V. Berkat 6:18